Kita
sebagai orang awam harus berpikir bagaimana kita harus menjalani hidup saat
ini. Oleh karena itu, kita harus mampu untuk mensyukuri nikmat Allah Swt.. Kita
hidup hanya untuk mencapai suatu harapan/ tujuan menuju akhirat dengn cara
bersyukur kepada Allah Swt.. Bersyukur merupakan perilaku atau tindakan agar
terhindar dari kesombongan, ketidakbijaksanaan sehingga terciptanya rasa
kesenangan /kebahagiaan. Dengan selalu bersyukur atas pemberiannya akan
menjadikan makhluk-Nya menjadi arif dan dimulyakan oleh Allah Swt..
Allah
Swt. menyeru kepada hamba-Nya untuk selalu bersyukur seperti yang terdapat
dalam firman-Nya Q.S Ibrahim ayat 7 yang berarti “ Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan,’sesungguhnya, jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih.”
Dengan
menjalani nikmat yang telah disyukurinya, kita harus mampu menerimanya dengan
lapang dada baik berupa ujian, cobaan dan nikmat. Pasti semua hamba-Nya diberi
rasa suka maupun duka yang datang silih berganti, bahkan bisa bersamaan. Allah
memberikan semua itu untuk menguji hamba-Nya. Setiap ujian dan cobaan datang
menghampiri kita yaitu untuk melatih diri pribadi kita yang bertanggungjawab
dalam menjalani skenario hidup. Apabila kita mampu menghadapi semua ujian dan
cobaan tersebut, berarti kita telah lulus dalam menjalani takdir Allah Swt..
Sebab
itulah, bahwa suatu ujian dan cobaan dengan takdir yang mengiringinya dalam
menerima kenyataan, bahwa hidup ini hanyalah titipan-Nya. Sehingga kita harus
menyadari siapa diri kita, siapa yang berkuasa atas diri kita, serta apa tugas
kita hidup di dunia ini[2]. Kesadaran
tersebut yang menjadikan kita selalu bersyukur dan bisa menikmati serta
menjalani hidup yang diberi-Nya Semoga kita mampu menanamkan rasa syukur dalam
hati nurani kita , sehingga kita dapat mengikat antara iman dan ilmu.
[2] Azizah Hefni. 3D(disyukuri,
dijalani dan dinikmati).cet pertama.(Yogyakarta:Diva Press, 2015). Hal 152
Tidak ada komentar:
Posting Komentar